sewajarnya, secukupnya...

halo, apa kabar?
setahun menghilang ke mana saja Rum?
ya, aku masih di sini kok
memang lagi agak malas aja untuk ngeblog
tapi, nggak tahu kenapa malam ini merasa pingin cerita lagi di sini
ada sesuatu yang menggelitik
entah apa ini
tahu-tahu ada yang datang menawarkan harapan
aku dan ke-insecure-anku kadang merasa takut
apakah dia memang untukku?
apakah aku pantas sama dia?
apakah memang ini jawaban Allah atas doaku?
lalu aku berdoa,
ya Allah apabila memang dia untukku dekatkanlah

tapi, entah kenapa makin ke sini aku merasa aku terlalu terobsesi
dan ya, dia merasa tidak nyaman
aku merasa terlalu menuntut dan menggenggam erat
padahal ya aku ini siapanya?
memang dalam mencintai itu kita harus sewajarnya, secukupnya
sesuatu yang berlebihan memang tidak baik bukan?
semoga aku semakin didekatkan dengan jodoh
begitupun dia
apabila akhirnya kami tidak bersama pun, aku tetap akan berterima kasih diberi kesempatan untuk mengenal manusia sebaik dia.

Komentar